LINUX… mungkin bagi orang yang tiap hari pegang computer
udah nggak asing lagi dengan yang namanya LINUX… apalagi distro turunan LINUX
seperti RedHat, Debian, dan Mikrotik. Wah, mereka pasti punya berjuta-juta ilmu
tentang LINUX tersebut…
Namun, JUJUR, bagi saya sendiri yang memposting ini, saya
tidak begitu mengenal yang namanya LINUX. Saya sendiri baru mengenal LINUX di
kelas 1 SMK. Dulu yang saya tahu ya,,, hehehe… LINUX itu plesetan ya??? Tapi
setelah sedikit berkenalan, saya jadi sedikit tahu tentang LINUX dan
turunannya. Meskipun baru belajar lewat aplikasi VIRTUALBOX.
Sebetulnya tidak ada salahnya untuk belajar tentang system
operasi yang satu ini. Meskipun lebih rumit daripada windows, tapi…
mempelajarinya akan sangat lebih mengasyikan seperti ketika berkenalan dengan
windows.
Aku sangat ingin sekali berbagi pengetahuan tentang LINUX
Redhat, Debian, dan Mikrotik. Dan sekarang pun aku sedang balajar
sedikit-sedikit tentang mereka. Namun sebelum memulai mengoperasikannya, pasti
kita harus melakukan yang namanya “instalasi”. Dan sebelum menginstal, kita
harus tahu spesifikasi hardware untuk LINUX tersebut, berikut beberapa infonya:
1. Spesikasi
minimum hardware untuk Linux RedHat
a.
Prosesor:
-
Pentium I 200 (untuk mode text)
-
Pentium II 400 (untuk mode grafik)
-
Rekomendasi Pentium
III 600 MB ke atas
b.
Hard disk :
-
475 MB (Untuk custom installation)
-
850 MB (Untuk Server)
-
1,7 GB (Untuk Personal Desktop)
-
2,1 GB (Untuk Workstation)
-
Rekomendasi 10
GB ke atas
c.
RAM:
-
Memory : 64 MB (untuk mode text)
-
128 MB (Untuk mode grafik)
-
Rekomendasi 256
MB agar berjalan dengan baik
d.
CD
ROM drive
e.
Power
Supply AT 20pin
f.
Keyboard
dan mouse
g.
VGA?
Aku sarankan 32MB juga bisa kok
Sebelum menginstalas Redhat Linux, kalian
harus tah bahwa sistem operasi Redhat Linux beda dengan sistem operasi Windows.
Redhat Linux butuh partisi hard disk minimal jadi 2 bagian yaitu sebagai /root dan swap. Besarnya nilai partisi dari /root dan swap dapat diatur
sesuai kebutuhan. Swap merupakan penyimpanan data sementara selama proses
berlangsung hampir mirip dengan virtual memory di Windows. Linux dapat
mempunyai partisi lain seperti /usr, /boot dan /var.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar