Pages - Menu

Kamis, 08 November 2012

Gangguan pada Jaringan Komputer


Beberapa saat yang lalu, guru saya bertanya tentang gangguan pada jaringan komputer. Wah, saya tidak begitu tahu menahu tentang gangguan tersebut. Saya selalu enjoy memanfaatkan jaringan komputer, karena saya memanfaatkannya untuk baca komik online, jadi ya… gitu lah…
Namun, saya jadi sedikit penasaran tentang golongan-golongan pengganggu pada jaringan komputer. Karena saya pernah bertemu dengan salah satu dari mereka ketika komputer saya kena Trojan.
Berikut beberapa pengganggu yang berhasil Rehayashi copas edit dari beberapa file-file lama saya. Ini menambah pengetahuan Rehayashi dan semoga menambah pengetahuan Aneki dan Aniki semua.

1.   Denial of Services (DoS)

Denial of Services (DoS) ini adalah salah satu ancaman keamanan jaringan yang membuat suatu layanan jaringan jadi mampet, alias macet An. Serangan yang membuat jaringan tidak bisa diakses atau serangan yang membuat sistem tidak bisa memproses atau merespon terhadap traffic yang legitimasi atau permintaan layanan terhadap object dan resource jaringan. Bentuk umum dari serangan Denial of Services ini adalah dengan cara mengirim paket data dalam jumlah yang sangat bersar terhadap suatu server dimana server tersebut tidak bisa memproses semuanya.
Bentuk lain dari serangan keamanan jaringan Denial of Services ini adalah memanfaatkan celah yang rentan dari suatu sistem operasi, 2 layanan, atau 2 aplikasi. Exploitasi terhadap celah atau titik lemah sistem ini bisa sering menyebabkan system crash atau pemakaian 100% CPU.


2.  Worm
Worm adalah sebutan untuk sebuah program yang menyebarkan dirinya di dalam banyak komputer, dengan menggandakan dirinya dalam memori setiap komputer yang terinfeksi. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dalam sebuah sistem komputer sehingga dapat menyebabkan sistem tersebut mengalami crash sehingga mengharuskan server harus di-restart. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer. Kerennya sih, cucunya virus.
Selain dapat menyebar dalam sebuah sistem, worm juga dapat menyebar ke banyak sistem melalui jaringan yang terhubung dengan sistem yang terinfeksi. Beberapa worm, juga dapat mencakup kode-kode virus yang dapat merusak berkas, mencuri dokumen, e-mail, atau melakukan hal lainnya yang merusak, atau hanya menjadikan sistem terinfeksi tidak berguna.
3.  Trojan horse
Trojan horse atau Kuda Trojan, dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem jaringan. Dapat disebut sebagai Trojan.
Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut:
a.    Trojan bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash.

b.    Trojan tidak mereplikasi dirinya sendiri, sementara virus komputer dan worm melakukannya.
4.  Sniffer
Suatu serangan keamanan jaringan dalam bentuk Sniffer (atau dikenal sebagai snooping attack) merupakan kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi tentang jaringan atau traffic lewat jaringan tersebut. Suatu Sniffer sering merupakan program penangkap paket yang bisa menduplikasikan isi paket yang lewat media jaringan kedalam file. Serangan Sniffer sering difokuskan pada koneksi awal antara client dan server untuk mendapatkan logon credensial, kunci rahasia, password dan lainnya.

5.  Exploit
Exploit adalah sebuah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak peneliti keamanan komputer menggunakan exploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem memiliki kerapuhan.Memang ada badan peneliti yang bekerja sama dengan produsen perangkat lunak. Peneliti itu bertugas mencari kerapuhan dari sebuah perangkat lunak dan kalau mereka menemukannya, mereka melaporkan hasil temuan ke produsen agar produsen dapat mengambil tindakan. Meskipun demikian, exploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan.


6.  Hacking
Hacking adalah suatu tindakan untuk memperoleh akses ke suatu sistem menggunakan kelemahan yang ada di sistem itu sendiri. Hacking sikap dan kemampuan yang pada dasarnya harus dipelajari sendiri. Komputer hacking keamanan dimana seseorang mencoba untuk mengalahkan keamanan atau memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem komputer.
7.  Cracker
Cracker adalah individu yang mencoba masuk ke dalam suatu sistem komputer tanpa ijin (authorisasi), individu ini biasanya berniat jahat/buruk, sebagai kebalikan dari 'hacker', dan biasanya mencari keuntungan dalam memasuki suatu sistem. Attack adalah serangan terhadap suatu sistem, terhadap proses penyampaian informasi. Dapat di kategorikan dalam 2 jenis :
· Serangan pasif bertujuan untuk memantau dan mengetahui data yang sedang di transfer.
· Serangan aktif bertujuan untuk memodifikasi data yang sedang di transfer atau mengirimkan data palsu.

          Sekian yang dapat Rehayashi post-kan, kurang lebih saya mohon maaf, dan Rehayashi mohon penambahan pada kekurangan dari post kali ini. semoga bermanfaat dan saya berharap para pembaca bertemu dengan salah satu dari mereka, sebagai pengalaman, musuh, dan teman seumur hidup .
Bagi Aneki dan Aneki yang malas copas, copas edit, atau baca panjang lebar, silahkan download info ini yang berupa file:
Saya doakan tidak dipungut biaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers